Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Memaafkan

Gambar
Di dunia ini... adakah ciptaan yang paling mulia diantaranya, yang disebut manusia, tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya? Dalam kehidupan sehari-hari, masing-masing pribadi bergumul dengan permasalahannya sendiri. Musuh yang paling utama dan butuh keberanian untuk dihadapi... bukan orang lain ataupun faktor dari luar... melainkan diri sendiri. Bagaimana kita berdamai dengan diri sendiri? Mengakui kelemahan... mengetahui kelebihan... menerima diri sendiri apa adanya. Ketika kita mampu berdamai dengan diri sendiri, bukan tidak mungkin, kita juga bisa berdamai dengan orang lain. Menyakiti dan disakiti sudah menjadi cerita keseharian. Wajar donk... jika kita merasa jengkel, marah, sedih, bahkan tidak suka terhadap mereka yang berbuat jahat pada kita. Manusiawi... Pengen rasanya balas dendam... melihat mereka terpuruk dan hancur. Namun, apakah perasaan kemarahan dan kebencian akan membawa kebaikan bagi diri sendiri jika berlarut-larut disimpan dalam hati? Bukankah, waktu terla

Budi

Gambar
Budi Seringkali dan bahkan fakta serta realita dalam kehidupan, menyatakan bahwa orang akan lebih mudah mengingat 5% keburukan daripada mengingat 95% kebaikan seseorang terhadap dirinya. Orang yang sering membantu dan berbuat baik pada yang lain, lalu satu ketika melakukan kesalahan kecil yang tak sebanding dengan banyaknya kebaikan yang telah lama ia lakukan. Maka, orang-orang akan lebih mudah mengingat satu kesalahan kecil tersebut. Dimana sebagian besar kebaikannya yang telah diperbuat? Lupa!. Seumpama satu titik hitam di selembar kertas putih besar, secara sadar atau tidak, mata akan mencari dan memandang pada satu titik hitam. Padahal, masih luas area putih pada lembaran kertas itu. Bagaimana kita berespon terhadap sesuatu, tergantung pola pikir kita. Jika kita melatih otak kita untuk berpikir positif maka hal itu akan membantu kita menanggapi sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, telaah yang lebih mendalam sehingga kita tak mudah terperangkap dalam pikiran sempit dan