Fakta vs Kebenaran


Ada seseorang ke mall mengendarai kendaraan mewah? Mobil tersebut berhenti diparkiran, lalu seseorang yang berpakaian rapi itu turun dari kursi kemudi mobil tersebut dan masuk ke mall. Ketika mata memandang dan memperhatikan orang tersebut, tersirat dalam pikiran... “Wah... beruntung sekali dia! punya mobil mewah, pasti dia orang kaya” Pernahkah sekali waktu, kita berpikiran demikian?


Ah, jangan mau anakmu dijodohkan dengan anak dari keluarga ini. Perilaku anaknya begini dan begitu...” Pernahkah kita mendengar kabar miring tentang kehidupan pribadi seseorang yang kita kenal? Atau hal sepele cenderung dibesar-besarkan bahkan ditambah-tambahi?


Contoh kasus pertama, fakta menunjukkan orang tersebut mengendarai mobil mewah. Bahkan kamera cctv tak bisa memungkirinya. Namun, dibalik fakta ada kebenaran yang tersembunyi. Ternyata, orang tersebut hanya meminjam kendaraan dari teman dekatnya, atau dia seorang yang dimintai tolong tuannya dan bisa jadi memang dia pemilik sebenarnya. Ada banyak kemungkinan yang bisa menjadi benar dibalik fakta yang kita lihat dengan mata. Jangan asal percaya dengan apa yang kita lihat sehingga mudah menyimpulkan, tapi selidikilah kebenarannya dibalik suatu peristiwa.


Contoh kasus kedua, yang seringkali kita dengar... “katanya...” “kabarnya...” Gosip, kabar burung atau desas-desus yang bisa secepat kilat menjadi viral, bisa sangat mudah mempengaruhi cara pandang kita terhadap sesuatu dan mengambil keputusan gegabah jika ditelan begitu saja tanpa filter. Mendengar suatu informasi itu penting, namun menyaring isi informasi itu lebih penting. Informasi jika kebenarannya tak bisa dikonfirmasi, hanya akan berujung pada penyesatan yang akhirnya bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Telaah sebelum meyakini.


Di era digitalisasi ini... semua tampak mudah. Seolah tiada privasi yang membatasi. Berita dan transaksi bisa kita ketahui secara realtime, saat itu juga. Lain dulu, lain sekarang teknologinya. Akan tetapi yang sama, baik dulu maupun sekarang atau yang akan datang... kita harus tetap berusaha waspada, hati-hati dan bijak menyikapi apa yang kita lihat dan dengar terkait peristiwa dan informasi yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Saring sebelum sharing.



Sumber gambar:

Photo by Marc Babin on Unsplash

Link FB: https://web.facebook.com/untaiankatahariini

 

Postingan populer dari blog ini

Persimpangan Jalan

Roda Kehidupan

Secercah Harapan