Saat mendengar kata “taat”, pasti yang terlintas dipikiran adalah respon untuk tunduk, patuh, dan setia terhadap suatu perintah. Sedangkan disiplin mengacu pada tindakan tertib. Taat dan disiplin ga hanya sekedar ditujukan pada suatu hubungan anak dengan orang tua, murid dengan guru atau karyawan dengan pemilik usaha. Tapi mencakup hal yang lebih luas, baik itu bersifat vertikal dan horizontal.


Trus gimana kita mengaplikasikan menyatakan ketaatan dalam kehidupan sehari-hari? Mudah kok... tapi butuh perjuangan dan komitmen. Setia dalam perkara kecil dulu. Kenapa? Karena kalo setia dalam perkara-perkara kecil atau sederhana, akan setia juga dalam perkara-perkara besar. Tapi, jika perkara kecil aja ga setia... Jangan harap deh perkara besar dilalui dengan kesetiaan.


Darimana mulainya?! Tentunya, dari diri sendiri. Supaya kita jadi contoh dan teladan buat orang lain. Ga fair donk, kalo hanya menuntut pihak lain tapi ga mengindahkan kewajiban yang harus ditaati oleh diri sendiri dulu. Misal nee... perkara yang “simple” yang sedang digalakkan dimana-mana diseluruh penjuru dunia, yaitu memakai masker. Apapun jenis masker yang dipakai, tentunya yang sesuai standar kesehatan dan cara pakainya pun dengan benar. Simple, bukan?! Namun, hal kecil dan sesederhana ini cukup menentukan dan ikut andil untuk menjaga kesehatanmu hari-hari belakangan ini.


Satu lagi nee... Sederhana juga... tapi membutuhkan kesadaran diri dan kerendahan hati masing-masing pribadi. Pernah mendengar pepatah, “ Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”? Pasti pernah donk. Dimana kita menginjakkan kaki, kita harus selalu menghormati adat istiadat atau aturan tempat itu.


Dimana kita tinggal sekarang? Di negara/daerah mana... Di kota/desa apa... Dimanapun kita ditempatkan saat ini, sebagai manusia yang berkepribadian, wajib menghormati dan mengindahkan aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat untuk dijalankan. Bukankah... pemerintah yang memerintah, memperoleh ijin dan ditetapkan oleh Allah untuk menjalankan pemerintahan di muka bumi?!


Usahakanlah kesejahteraan negara/kota/desa dimana kita tinggal dengan mentaati peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan berdoa pula untuk negara/kota/desa itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraan kita juga.


Belajar taat dan disiplin mulai dari diri sendiri untuk memberi dampak berkelanjutan yang positif.  Sayangi dirimu... sayangi orang terdekatmu... sayangi saudaramu. Salam sehat selalu.




Sumber Gambar: Photo by Amol Tyagi on Unsplash

Topik Lainnya: https://untaiankatahariini.blogspot.com/2020/07/sikap.html


 

Postingan populer dari blog ini

Persimpangan Jalan

Roda Kehidupan

Secercah Harapan