Belum dan Gagal


Belum selesai... Belum lulus... Belum punya pacar... Belum bekerja... Belum ketemu pasangan hidup... belum menikah... Belum memiliki anak/keturunan... Belum laku... Belum berhasil... dan belum... belum... yang lainnya. Pernahkah kondisi demikian singgah dalam kehidupan kita? Pasti pernah. Mungkin, sedang kita alami saat ini.


Berada dalam kondisi “belum”, memang butuh kesabaran dan perjuangan terhadap apa yang sedang kita usahakan untuk mencapai keberhasilan. Tanpa tahu kapan keberhasilan yang diharapkan tiba... bisa berproses dengan cepat atau membutuhkan waktu yang agak lama.


Ketika dalam situasi dan kondisi “belum” dan “pernah gagal”... Kemungkinan besar, ada suara-suara sumbang yang ikut meramaikan suasana. Misal: Sudah lama menikah tapi belum memiliki keturunan. Berhasil hamil tapi janin tidak berkembang atau mengalami keguguran dan akhirnya gagal melahirkan. Kita mendengar nyinyiran atau cibiran yang sama sekali tidak mendukung.


Bisa juga... lama menjomblo belum dapet gebetan. Kalopun udah punya pacar, lama ga diajak ke pelaminan atau bahkan gagal ke jenjang pernikahan. Sampai udah jadi rahasia umum, jika ditanya...”kapan nikah?”... “kapan punya anak?” ... “kapan naik jabatan?”... “kapan punya rumah?” dan pertanyaan lainnya semacam itu... terdengar cukup membosankan, bukan?! Apalagi berulang kali didengar.


Belum... bukan berarti tidak. Pernah gagal bukan berarti orang gagal. Ada waktu untuk berproses. Jatuh... Bangun lagi... Jatuh lagi... Tetap harus bangkit lagi... Meskipun berulang kali, jangan menyerah!!! Selain konsisten berdoa yang ga putus-putusnya pada Yang Kuasa, kita harus menanamkan semangat pada diri sendiri untuk berusaha yang terbaik. Jangan biarkan ketakutan akan kegagalan menjebak dan membuat kita makin terpuruk dalam pikiran negatif. Melatih diri untuk bersabar, berpikir positif serta meyakini apa yang kita harapkan suatu saat dikabulkan.


Demikian juga untuk keadaan saat ini... keadaan tak lagi sama. Seluruh penduduk dunia juga berharap dan para ilmuwan terus bekerja untuk menemukan vaksin covid-19. Kita bersama berjuang dan bertahan ditengah ketidakpastian. Percaya bahwa segala sesuatu ada masanya. Memang sekarang status “belum” atau “gagal”. Namun, suatu hari nanti akan berubah menjadi suatu keberhasilan.



Sumber Gambar: Photo by Sven Brandsma on Unsplash

Postingan populer dari blog ini

Persimpangan Jalan

Roda Kehidupan

Secercah Harapan