Ikatan
Ada yang mengatakan... Darah
lebih kental daripada air... Apa iya? Hak masing-masing untuk
menjawabnya sesuai dengan hati nuraninya. Dalam perjalanan hidup,
manusia tidak lepas dari kehidupan sosialnya. Kadang dalam keluarga,
tidak semua anggotanya sepikir, sehati, dan sejalan untuk kebaikan
bersama, namun bisa jadi sebaliknya. Ada sahabat yang ga
memperhitungkan untung-rugi suatu relasi, hingga serasa seperti
saudara bahkan keluarga sendiri. Tapi, ada juga orang yang sepeserpun
akan jadi perhitungan mati-matian dengan sesama anggota didalam
keluarga. Dalam segala situasi dan kondisi yang dihadapi, manusia
selalu punya pilihan. Menjadi “saudara” atau “orang lain”
dalam berpikir, bertindak, atau berperilaku. Apa yang dipilih akan
menjadi sebuah keputusan yang membawa dampak. Tabur... Tuai, Sebab...
Akibat. Tak peduli ada ikatan atau tidak... jika ketamakan,
kebencian, iri dengki, kemarahan, keangkuhan, dan ketidakpedulian
bersemayam diantara suatu hubungan. Maka didalamnya... tidak akan ada
persaudaraan, kedamaian dan juga keseimbangan. Yang hadir senantiasa
hanyalah pertikaian... sekecil dan sepele apapun masalahnya.